Kamad Ajak Siswa Untuk Tidak Melupakan Sejarah G30S PKI

Barabai (MTsN 5 HST) – Mengawali bulan Oktober Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Hulu Sungai Tengah Kembali melaksanakan upacara bendera, Senin (03/10/22) di halaman madrasah. Kepala MTsN 5 HST Hasbi, S.Pd., MM yang bertindak selaku pembina upacara, mengajak seluruh peserta upacara untuk tidak melupakan sejarah.

Dalam amanatnya Kamad Kembali mengingatkan peristiwa bersejarah yang tidak boleh dilupakan oleh seluruh warga negara Indonesia yaitu peristiwa pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tanggal 30 September 1965. Ada 6 jenderal dan 1 perwira TNI AD yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. “Kita tidak boleh melupakan sejarah dari pemberontakan G30S PKI, kita sudah sepatutnya bersyukur karena pemberontakan itu dapat digagalkan, karena jika sampai PKI berkuasa maka mungkin tidak akan ada madrasah ataupun sekolah-sekolah agama seperti sekarang ini. Hal ini dikarenakan PKI menganut paham komunis yang tidak percaya dengan agama” ucap Hasbi.

Hasbi mengajak kepada seluruh siswa untuk selalu menjauhi paham-paham komunis dan lebih meningkatkan lagi keimanan kepada Allah SWT. Ditengah gempuran postingan di media sosial yang semakin bebas Kamad menghimbau siswa untuk dapat memilah mana konten yang baik dan mana konten yang tidak baik. “Kalian sudah seharusnya bersyukur karena saat ini kita tidak perlu lagi melawan penjajah maupun pemberontak yang ingin merubah ideologi Pancasila, tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat. Mari kita bersama lebih bijak lagi dalam menggunakan sosial media” lanjut Hasbi.

Di akhir amanatnya hasbi Kembali mengingatkan seluruh siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan madrasah. “Mari Bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan madrasah kita, madrasah sudah menyediakan tempat-tempat sampah di masing-masing kelas, jadi jangan lagi membuang sampah sembarangan”, pungkasnya. (Rep/Ft: Bangkit)